Begitu lah hukum yang kutahu, dari ajaranNya.
Dari caranya, dari segenap inginNya setelah 33 tahun memijak bumi ini.
Hanya mengasihi yang paling mudah, dan paling tak terbantahkan.
Kenapa masih banyak yang tidak terima.
Demi apa mengakarkan kepahitan.
Hingga harus memusnahkan!!
Kali ini saya marah.
Marah karena tidak mampu mengasihi.
Adakah warna harus panas membakar hingga pahitnya mengalahkan empedu.
Bagaimana caranya berjumpa denganNya jika hukum yang di percaya merelakan dirinya terpecah pecah, hingga melukai sesamanya.
Bagaimana dia bisa percaya??
Saya marah, seperti iblis menghampiri, berkata mengumpat dalam hati, bumi ini kotor adanya.
25 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar