Pages

30 Januari 2018

kantong kantong Rindu



Sebenarnya aku cukup jarang merindui masa masa kuliah, entah karena berat, atau lekat .
sampai sampai hari ini aku harus pulang untuk mengenangnya.
Aku sangat bersyukur dengan 5 tahun berakhirku disana, sangat sangat bersyukur. kampus. Udara, cuaca, makanan, dan yang pasti SAHABAT. Iya. Karena aku punya banyak. Semuanya punya tempat istimewa di hati.
Malam ini, pas melihat poto poto ku di kosan lama apalagi bareng titin si ratu galau se abad, karena hobbynya yang selalu curhat, ditambah lagi si loli risna yang kala itu wanita tercantik sepulau komodo yang kerjanya main ke kosan kalau bosan dirumahnya yang nyaman.Dan bang tomi yumi yang mewarnai persahabat LDR kami. 



Lalu kewarga dela kontet ( sebutan untuk anak anak kosan yang baik bersahaja lagi penolong dan sangat rajin beribadah, serta sangat sangat menyayangiku) mereka lagi, yang tiada hari tanpa mengingatkanku untuk saat teduh ( ini serius) karena bagiku bangun pagi adalah musuh,yang membawaku memilih semua kredit mata kuliahku diatasa jam 9 ( boleh ditiru boleh tidak) . Yang selalu rajin membersihkan kamar kosan aku, mengambil baju serta melipat dengan rapi. Aaah… kangen kalian, Ricca, Noven, Eka… kalian paham sekali kakak kalian yang aneh ini, dimana lebih memilih buku didalam lemari ketimbang baju baju. Rahma dewi juga sauadara yang juga sangat lucu.



Lagi abang abang warnet tempat aku bermain sambil part time sebagai mahasiswa agak tua yang lagi nyusun nyusun baju agar cepat pulang.  Abang abang yang diwarnet tercatat sebagai anak MIPA juga yang mentok skripsi sama dosen dosen kesayangan. Yang jika punya rejeki dari game online akan beli kue ulang tahun dan potong kue, dan yang ulang tahun itu melulu aku, bahkan pernah hampir sebulan aku berulang tahun, karena rejekinya datang tiap hari. 

Dan kakak kesayangan aku Ningsih and geng, yang mengajari aku dunia gak hanya saja pelangi. Tapi ada warna neon yang ngejreng. Karena kalian, sebagian teman2 aku di kampus akhirnya memilih untuk  tidak dekat lagi entahlah, kalian terlalu luar biasa.  Mengingat kosan pernah digrebek polisi, razia orang cantik. Haha, dan si lilies yang pernah ngigau lihat pocong pake helm, satu lagi waktu kita pura pura kesurupan karena lagi ngatain bapak kosan tiba2 beliau datang dan terciduk. Hahahaha oh my God. Solusinya emang jitu, sampai2 sibapak doain dan kita bisa tegar gak ketawa sampai beliau pergi. Kalian adalah guru2 besar aku kak. Kangen belum bisa berbagi ke kakak, baik waktu dan kebaikan2 kalian.  


Bagaimana caraku menuturkan semua ini agar tidak telupa???
:’(