Kamu yang bersarang di otakku.
Yang membakar di hatiku. perlukah aku mengadu pada matahari, dengan harap, cahayanya lebih terang dari pancaran ragamu.
Aku sedang membuang huruf huruf yang mungkin telah kususun jadi makna.
Tak tak bisa ku tepis, bahwa tak ada kata kata yang baru disini.
Aku tahu, Tuhan sedang disampingku memberi tahu bagaimana aku harus menjaga dan melukis hati ini padamu.
Karena aku sadar, kau adalah yang terlalu memberi banyak warna pada otakku, yang pernah membuatku berteriak, menangis, tak mampu menangis, ngilu, sesak, itulah warna warna yang mungkin tak akan kutemui kelak. Dan aku menyebutmu, pewarna yang hebat.
Karena bersamamu, aku bisa saja kembali bertemu dengan rasa takut, karena garam pemberi rasa ini bisa saja hambar, jika waktuku bersamamu berkurang. Itulah yang bisa membuatku kembali mahir menangis.
Ya, ingin sekali kau ada disini, menyentuh hidungku, mencubit pipiku. :D
Aku kembali menyusun menu, ada 10 yang tak akan pernah luput.
Dan akupun mulai pandai menanak hati. :)
Aku teramat merindukanmu sekarang.
28 Februari 2011
22 Februari 2011
hai lelaki.
Ini selasa, seperti biasa. Secara otomatis, otak ini telah terprogram untuknya. Untuk perayaan yang selalu kusebut sebut, bahkan diketidaktahuanmu.
Apalagi kata yang belum kusebut untukmu sayang.
Jadi kali ini, biarlah aku disini, ada untuk diriku sendiri, memuji diriku sendiri, dan mengagumi diriku sendiri.
Jangan berfikir aneh, aku harus melakukannya, agar aku bisa bersabar menunggumu.
Ini bukan syarat ataupun semacamnya.
:)
4 hari setelah aku berfikir untuk semua ini.
menyayangimu lebih dari kemarin. :)
Apalagi kata yang belum kusebut untukmu sayang.
Jadi kali ini, biarlah aku disini, ada untuk diriku sendiri, memuji diriku sendiri, dan mengagumi diriku sendiri.
Jangan berfikir aneh, aku harus melakukannya, agar aku bisa bersabar menunggumu.
Ini bukan syarat ataupun semacamnya.
:)
4 hari setelah aku berfikir untuk semua ini.
menyayangimu lebih dari kemarin. :)
12 Februari 2011
:)
Terlalu utuh, bahkan, tanpa perlu kata setengah karena kita lengkap tanpa perlu melengkapi.
Hari ini aku masih rindu semati matinya, aku cemburu sejadi jadinya, bahkan pada bumi yang kau pijak aku cemburu, aku ingin tak setuju. bulan yang kau lihat ingin segera ku simpan agar jangan sampai dia mengalihkanmu.
Aku, tersiksa dengan doa doa yang tak putus putus, jembatan yang aku punya saat ini selain waktu yang tega itu.
Aku, bahkan tak mengerti mengapa ketika aku sudah diajarkan untuk tidak percaya pun, aku masih percaya.
Aku, sungguh nggak punya alasan untuk semua ini.
Untuk rindu yang menyala dan tak terkalahkan.
Aku menyanyangimu cian.. :)
Hari ini aku masih rindu semati matinya, aku cemburu sejadi jadinya, bahkan pada bumi yang kau pijak aku cemburu, aku ingin tak setuju. bulan yang kau lihat ingin segera ku simpan agar jangan sampai dia mengalihkanmu.
Aku, tersiksa dengan doa doa yang tak putus putus, jembatan yang aku punya saat ini selain waktu yang tega itu.
Aku, bahkan tak mengerti mengapa ketika aku sudah diajarkan untuk tidak percaya pun, aku masih percaya.
Aku, sungguh nggak punya alasan untuk semua ini.
Untuk rindu yang menyala dan tak terkalahkan.
Aku menyanyangimu cian.. :)
Masih sama.
Hari ini masih sama seperti kemaren, bahkan lebih parah lagi. aku harus lekas lekas nutup mulut, karena jika lama lama membeberkannya, sama aja kuncinya jebol. :)
Pebruari juga sekarang, ngak bisa lupakan aku, kita begitu hidup saat memulai cerita ini, iya, di Pebruari.
Aku, masih mendongengkanmu cerita cerita itu, sampai tadi kita saling tanya.
Aku, yang merangkap sebagai penyimpan kenangan, akan selalu bisa menceritakanmu kisah kisah itu. Sejarah kita. :)
Cian, apa aku yang kenapa ya, setiap hari rasanya, tak sanggup mengalihkan rindu, sampai kadang air mata tak bisa di jaga.
Rasanya sedikit lega, mengetahui ini rindu, tapi, kenapa rasanya aku harus berurusan dengan waktu ya.
Aku nggak sabar. Itu saja.
Kadang, aku seharian hanya ingin dengar suaramu, burukkan, pengen marah kadang, tapi itu, setiap dengar suaranya kamu, apapun itu, aku bisa aja, tenang.
Bahkan saat kesal sekalipun itu disana.
:)
Mmm.. malam ini, 12 Pebruari kita lagi seru seru bikin hastag #inicinta.
Kita seru seruan di Twitter. :)
aku pindahin kesini.
Nah dari twitternya aku ini dia.
Seru ya kita, bisa ngeramein hastagnya edisi valentinenya Gagasmedia sama bukune, :) Baiklah sayang, aku juga mesti istirahat. Besok yakin aja pasti makin rindu lagi. :) sayang cian. :)
Pebruari juga sekarang, ngak bisa lupakan aku, kita begitu hidup saat memulai cerita ini, iya, di Pebruari.
Aku, masih mendongengkanmu cerita cerita itu, sampai tadi kita saling tanya.
Aku, yang merangkap sebagai penyimpan kenangan, akan selalu bisa menceritakanmu kisah kisah itu. Sejarah kita. :)
Cian, apa aku yang kenapa ya, setiap hari rasanya, tak sanggup mengalihkan rindu, sampai kadang air mata tak bisa di jaga.
Rasanya sedikit lega, mengetahui ini rindu, tapi, kenapa rasanya aku harus berurusan dengan waktu ya.
Aku nggak sabar. Itu saja.
Kadang, aku seharian hanya ingin dengar suaramu, burukkan, pengen marah kadang, tapi itu, setiap dengar suaranya kamu, apapun itu, aku bisa aja, tenang.
Bahkan saat kesal sekalipun itu disana.
:)
Mmm.. malam ini, 12 Pebruari kita lagi seru seru bikin hastag #inicinta.
Kita seru seruan di Twitter. :)
aku pindahin kesini.
- Satu sampai nanti kau melahirkan buah-buah cinta. ini berkesinambungan tidak putus-putus, seperti aliran sungai. #inicinta
- Tidak ada provokasi juga intimidasi. #inicinta
- Sebelahnya hatimu dan sebelahnya rindu untukmu | Dari kejauhan hingga perlahan menancap, Aku dan kamu menggilai rindu. #inicinta
- Saat kau minta digendong, aku sudah lebih tahu, kau sedang rindu punggung bukan ? #inicinta
- Tanpa uang muka. Cash ! Tanpa belas kasihan, Pure ! Tanpa kuota, Unlimited ! #inicinta Serius sekali. :D
- Jangan melawan. diam ditempat. biar ku balas seberapa dalam kau mencintaiku. lihat perbandingannya. aku lebih dari kamu. #inicinta ! serius.
- Saat kau menangisiku dari sana. Aku mendengar, menghampiri, dan memegang kepalamu. :) #inicinta
- Penabung Rindu di Bumi kedua :D #inicinta yang tumbuh dengan sendirinya. Without Reason Without Surprise !
Nah dari twitternya aku ini dia.
- selayaknya masak, sampe2 gulung gulung rambut tinggi tinggi. untuk #inicinta :
- Penghuni sekaligus pemilik hati. #inicinta
- Tidak memikirkan, apalagi dipikirkan. Tapi dia, ada dalam pikiran. #inicinta
- puas menyiksaku kembali :((RT @cianism: Saat kau minta digendong, aku sudah lebih tahu, kau sedang rindu punggung bukan ? #inicinta
- apa kita bergiliran, aku diam, dan mendapatimu, mengginginiku. #inicinta serius!
- udara, yang selalu ada untuk menyampaikan pesan pesan rindu yang tak bertepi. #inicinta dan aku tau, kaupun merasa.
- dulu, sekarang, dan pasti besok suaramu selalu menggetarkan. #inicinta
- Untuk mampu menyisir akar akar otakku. Yang kadang tidak kumengerti. #inicinta
- tidak lebih dari 1 detik untuk kembali lagi berkata rindu. #inicinta
Seru ya kita, bisa ngeramein hastagnya edisi valentinenya Gagasmedia sama bukune, :) Baiklah sayang, aku juga mesti istirahat. Besok yakin aja pasti makin rindu lagi. :) sayang cian. :)
10 Februari 2011
Menabung Rindu.
Bahkan aku tak mengerti apa maksudnya waktu ini untuk kita.
Aku pasti bersyukur, buat rasa rindu yang tak pernah hilang, rasa rindu yang tak blur karena terbiasa.
"Rindu" kata yang kerap dan sesering kita bernafas jika di ucapkan.
Tapi rasanya itu, jauh lebih luar biasa, dari apapun itu yang biasa kita rasa dengan penuh bahagia.
Apa karena "Penabung Rindu". ? Ah, aku yakin bukan karena itu.
Kau tau cian, rindu itu berwana. Cantik. Bahkan tak mampu kubedakan dengan pelangi.
Jangan lagi ku dengar, "iya tahu". Sesekali kau harus ikut denganku untuk merasanya. Yaaa...
Aku tak punya pensil untuk menggambar rindu saat ini.
Aku ingin menggambarnya untukmu serupa bunga mungkin, atau rumah.
Lihatlah, aku mulai lagikan, ini bukan galau sayang. Ini rindu.
:')
Aku masih berdoa untuk semua, untuk kita dan mimpi mimpi kita.
Aku rindu.
Aku pasti bersyukur, buat rasa rindu yang tak pernah hilang, rasa rindu yang tak blur karena terbiasa.
"Rindu" kata yang kerap dan sesering kita bernafas jika di ucapkan.
Tapi rasanya itu, jauh lebih luar biasa, dari apapun itu yang biasa kita rasa dengan penuh bahagia.
Apa karena "Penabung Rindu". ? Ah, aku yakin bukan karena itu.
Kau tau cian, rindu itu berwana. Cantik. Bahkan tak mampu kubedakan dengan pelangi.
Jangan lagi ku dengar, "iya tahu". Sesekali kau harus ikut denganku untuk merasanya. Yaaa...
Aku tak punya pensil untuk menggambar rindu saat ini.
Aku ingin menggambarnya untukmu serupa bunga mungkin, atau rumah.
Lihatlah, aku mulai lagikan, ini bukan galau sayang. Ini rindu.
:')
Aku masih berdoa untuk semua, untuk kita dan mimpi mimpi kita.
Aku rindu.
09 Februari 2011
kamu pasti iri.
Pagi ini, aku benar benar rindu kopi.
Entah, mungkin karena tadi pagi, aku di perlihatkan biji kopi, dan kamu membanggunkan aromanya kembali untukku.
Kamu pasti iri jika aku bercerita tentangnya hari ini.
Sebenarnya pagi ini, aku lagi malas buka Time Line di twitter, karena aku nggak berani tahu lagi tentang berita berita kekerasan itu lagi, dan sebenarnya lagi pagi ini, aku cuma ingin dengar suaramu. :') Belum cukup membantu, walau setiap aku membuka mata dan sehabis bersyukur, aku tak pernah melewatkan hariku tanpa mendengar suaramu. Dan hari ini, aku ingin lebih lama. Berhubung karena aku takut menggangu konsentrasimu, sebaiknya, aku senyap saja. Dan itu, membuatku teringat "kopi".
Seperti yang tadi kukatakan, kamu pasti iri, mengetahui, betapa dulu aku sangat dekat dengannya, tenang saja, kami tidak sempat berpacaran kok. :')
Tapi, kami sangat dekat, jangan sampai aku sempat dengar kalau kopi itu bukan suatu yang baik.
Aku bisa ngamuk, dan pasti GILA. :)
ini bukan masalah minum kopi segalon, atau setiap makan, atau seperti minum obat yang kebanyakan 3 x sehari. Tidak demikian kedekatanku dengannya. :')
Aku cuma butuh aromanya kadang kadang, aku cuma butuh melihatnya kadang kadang.
Seperti mengerti, kopi akan bercerita disini, di dekat hati, Jantung. Iya, hati itu tempatmu, jantung, pemacu, agar aku tetap ada untukmu.
Jadi kopi adalah salah satu yang baik yang aku tahu.
Kemudian, perlu kuberi tahu lagi, dia tak pernah membuatku tak tidur, malah mengingatkanku supaya tidur.:)
Kopi bukan hanya, pertemuan air mendidih dengan bubuknya, apalagi ditambah gula.
Bagiku bukan sekadar itu.
Kopi jauh lebih dari itu, jauh lebih dari penyemangat, dan penyegar, jauh lebih dari pemicu.
Kopi itu, semacam pemaham, yang tak akan bisa dijelaskan.
Aku benci mengetahuinya, jika kamu menyiksanya tiap saat di tubuhmu, membiarkannya, larut dengan semua semua senyawa yang ada didalamnya. Membuatnya seperti pembantu, hanya itu sekedar memelekan mata, dan tentu memaksa untuk menumbuhkan ide ide. Aku tidak ingin dia seperti itu. :'(
Ya setidaknya, beri tahu aku alasan yang lebih lagi. :)
Lagi kamu pasti irikan dengan kedekatan itu. :)
tenang saja ini, aku sudah menjelaskan sayang.
Dan untuk semua cacatan ini, sungguh susah mengakhirinya, karena dari tadi aku juga sibuk baca ini, itu. :)
Selamat siang kuucapkan. Masih banyak doa doa untuk Negara ini.
Entah, mungkin karena tadi pagi, aku di perlihatkan biji kopi, dan kamu membanggunkan aromanya kembali untukku.
Kamu pasti iri jika aku bercerita tentangnya hari ini.
Sebenarnya pagi ini, aku lagi malas buka Time Line di twitter, karena aku nggak berani tahu lagi tentang berita berita kekerasan itu lagi, dan sebenarnya lagi pagi ini, aku cuma ingin dengar suaramu. :') Belum cukup membantu, walau setiap aku membuka mata dan sehabis bersyukur, aku tak pernah melewatkan hariku tanpa mendengar suaramu. Dan hari ini, aku ingin lebih lama. Berhubung karena aku takut menggangu konsentrasimu, sebaiknya, aku senyap saja. Dan itu, membuatku teringat "kopi".
Seperti yang tadi kukatakan, kamu pasti iri, mengetahui, betapa dulu aku sangat dekat dengannya, tenang saja, kami tidak sempat berpacaran kok. :')
Tapi, kami sangat dekat, jangan sampai aku sempat dengar kalau kopi itu bukan suatu yang baik.
Aku bisa ngamuk, dan pasti GILA. :)
ini bukan masalah minum kopi segalon, atau setiap makan, atau seperti minum obat yang kebanyakan 3 x sehari. Tidak demikian kedekatanku dengannya. :')
Aku cuma butuh aromanya kadang kadang, aku cuma butuh melihatnya kadang kadang.
Seperti mengerti, kopi akan bercerita disini, di dekat hati, Jantung. Iya, hati itu tempatmu, jantung, pemacu, agar aku tetap ada untukmu.
Jadi kopi adalah salah satu yang baik yang aku tahu.
Kemudian, perlu kuberi tahu lagi, dia tak pernah membuatku tak tidur, malah mengingatkanku supaya tidur.:)
Kopi bukan hanya, pertemuan air mendidih dengan bubuknya, apalagi ditambah gula.
Bagiku bukan sekadar itu.
Kopi jauh lebih dari itu, jauh lebih dari penyemangat, dan penyegar, jauh lebih dari pemicu.
Kopi itu, semacam pemaham, yang tak akan bisa dijelaskan.
Aku benci mengetahuinya, jika kamu menyiksanya tiap saat di tubuhmu, membiarkannya, larut dengan semua semua senyawa yang ada didalamnya. Membuatnya seperti pembantu, hanya itu sekedar memelekan mata, dan tentu memaksa untuk menumbuhkan ide ide. Aku tidak ingin dia seperti itu. :'(
Ya setidaknya, beri tahu aku alasan yang lebih lagi. :)
Lagi kamu pasti irikan dengan kedekatan itu. :)
tenang saja ini, aku sudah menjelaskan sayang.
Dan untuk semua cacatan ini, sungguh susah mengakhirinya, karena dari tadi aku juga sibuk baca ini, itu. :)
Selamat siang kuucapkan. Masih banyak doa doa untuk Negara ini.
08 Februari 2011
Ini bukan surat. :)
selamat hari selasa sayang.
Ampun, ngak kerasa ya, udah selasa lagi.
Apa yang terjadi dalam minggu ini, membuat banyak hal yang tidak bisa di duga.
Bikin nggak selera makan, mood angin angin.
dan emosi tidak stabil. :( alias labil.
Iya, seorang ernisa purba yang merasa kuat ini, bisa kehujanan lagi.
Maaf tidak pake payung, karena, waktu itu merasa payung lagi bocor.
Dan bahkan merasa payung juga ikut mengeluarkan hujan. #ini perumpamaan. :)
But at least, puji Tuhan, walaupun sudah marah marah, mogok nyuci dan sebagainya, saya masih di kasih cinta yang penuh. (Yakin ini bukan merasa aja). Kalau ini, cuma pertanda biar makin sayang lagi, sayang dan sayang.
Oke, aku memang begini, rada nggak bisa ngendaliin diri kalau marah, wajarlah itu, judulnya juga manusiawi.
Tapi setelahnya, aku selalu berusaha untuk nggak ngelakuin hal yang sama lagi, setidaknya biar nggak terjadi lagi, walau di na so hatagamon, ( di waktu yang tak terduga). Masih aja gitu nyelip nyelip yang namanya masalah. :)
Lagi mudah mudahan nggak ada lagi yang begini. Ampun ah, aku lagi yang nggak nggaknya langsung nyalahin diri plus hukum diri.
Udah ah, jangan gini lagi itu aja. Kali ini sedang malas malasnya menyusun kata kata gimana gitu. Berhubung masalah yang dihubungkan. :) (PMS). hehehe, dan lagi lagi saya tumben tubenan bikin alasan konyol begini, akh nggak kreatif.
Ps : Selasa ini saya niat nulis di kertas surat cian. :) Kamu pasti baca nanti. :)
Ampun, ngak kerasa ya, udah selasa lagi.
Apa yang terjadi dalam minggu ini, membuat banyak hal yang tidak bisa di duga.
Bikin nggak selera makan, mood angin angin.
dan emosi tidak stabil. :( alias labil.
Iya, seorang ernisa purba yang merasa kuat ini, bisa kehujanan lagi.
Maaf tidak pake payung, karena, waktu itu merasa payung lagi bocor.
Dan bahkan merasa payung juga ikut mengeluarkan hujan. #ini perumpamaan. :)
But at least, puji Tuhan, walaupun sudah marah marah, mogok nyuci dan sebagainya, saya masih di kasih cinta yang penuh. (Yakin ini bukan merasa aja). Kalau ini, cuma pertanda biar makin sayang lagi, sayang dan sayang.
Oke, aku memang begini, rada nggak bisa ngendaliin diri kalau marah, wajarlah itu, judulnya juga manusiawi.
Tapi setelahnya, aku selalu berusaha untuk nggak ngelakuin hal yang sama lagi, setidaknya biar nggak terjadi lagi, walau di na so hatagamon, ( di waktu yang tak terduga). Masih aja gitu nyelip nyelip yang namanya masalah. :)
Lagi mudah mudahan nggak ada lagi yang begini. Ampun ah, aku lagi yang nggak nggaknya langsung nyalahin diri plus hukum diri.
Udah ah, jangan gini lagi itu aja. Kali ini sedang malas malasnya menyusun kata kata gimana gitu. Berhubung masalah yang dihubungkan. :) (PMS). hehehe, dan lagi lagi saya tumben tubenan bikin alasan konyol begini, akh nggak kreatif.
Ps : Selasa ini saya niat nulis di kertas surat cian. :) Kamu pasti baca nanti. :)
07 Februari 2011
(?)
Heii.. kali ini, kamu harus jawab semua yang ku tanya disini.
aku hampir lupa gimana caranya bernafas semalam.
karena sesak.
kamu, yang kelak menjadi gemintang di setiap malam, dan pagi saat kau telah membuka mata, dan sesekali senyum, sambil memelukku dan tentu mengecupku, yang telah Tuhan beri. Dikala bangun dan memulai hari, yang di awali bersama kita.
kamu yang kelak menjadi imamku, pilihanku, yang mungkin telah sengaja bertemu di alam semesta ini, tapi tidakkebetulan untuk menyanyangimu sepenuhnya. :)
jadi jawab pertanyaanku ini ya. Segera.
Sekarang bagaimana perasaanmu setelah kita begitu asing 2 hari ini. :) ????
.
Cianmu... :)
aku hampir lupa gimana caranya bernafas semalam.
karena sesak.
kamu, yang kelak menjadi gemintang di setiap malam, dan pagi saat kau telah membuka mata, dan sesekali senyum, sambil memelukku dan tentu mengecupku, yang telah Tuhan beri. Dikala bangun dan memulai hari, yang di awali bersama kita.
kamu yang kelak menjadi imamku, pilihanku, yang mungkin telah sengaja bertemu di alam semesta ini, tapi tidakkebetulan untuk menyanyangimu sepenuhnya. :)
jadi jawab pertanyaanku ini ya. Segera.
Sekarang bagaimana perasaanmu setelah kita begitu asing 2 hari ini. :) ????
.
Cianmu... :)
04 Februari 2011
Bercerita tentang jarak.
Kamu tahu, kadang aku nggak mengerti kenapa SAMPAI saat ini, aku masih seperti orang asing.
Tak perlu semua ku tahu, aku bisa terima. Tapi jika memang hati mendesak ingin tahu, sanggupkah berkata bohong.
Kuberi tahu satu rahasiaku cian.
JARAK.
Jarak tak pernah meluputkanmu dariku, jarak tak membiarkanku buta karena tak terlihat, tanpa harus menggunakan kata berarti tidak percaya.
Jarak memberiku mata yang kuminta tulus saat aku tahu kita harus berhadapan dengannya.
Mungkin aku menyesal meminta doa doa yang begitu, nyatanya membuat rajam, dan menyiksa, :(
JARAK dan TAK BERJARAK bagiku sama. Bagiku rasa.
Rasa tetap di HATI bukan di mata saja.
JARAK banyak bercerita padaku, tentang Jujur, percaya, dan sabar.
Kurang baik apa jarak padaku.
Menjadikan aku seperti ini.
Pernah sekali aku berterimakasih dengan jarak.
Karena saat itu, aku baru menyadari, banyak yang harus ku jaga untukmu.
Dan ini. dulu pernah untukmu.
Aku sadar, jarak antara kita ribuan mil jauhnya
Kamu tersembunyi di antara kota kota
Di belakang ratusan aliran sungai
Di bentangan ujung langit yang lain
Di tempat yang jauh dari pandangan mata
Jauh......
Aku sadar, kita terpisah untuk waktu yang cukup lama
kamu tertahan oleh detik dan menit
terikat oleh hari dan minggu
bulan dan tahun
Di roda waktu yang panjang jalannya dan terasa lambat
lama......
aku sadar, segala sesuatu berubah ubah
Rasa yang ada di hatimu sering semakin samar
Juga janji janjimu bisa lebih terlupakan
Karena akhir kehidupan dan cinta bukan di tangan kita
Tidak ada jaminan apa apa darimu.
Apa yang terjadi nanti?
Tidak tahu.....
tapi..
Aku juga sadar, aku mencintaimu
Lembar selembar jarak antara kita atau
kumpulan kata kataku sepanjang waktu perpisahan kita
Belum cukup untuk melukiskan cinta ini
Dan kuingin kamu tahu, betapapun sulitnya keadaan kita saat ini
Aku tetap disini menunggumu.
Jangan terlalu mengkwatirkan segalanya.
Karena aku mempercayakanmu sepenuhnya.
2008
Entah apa namanya saat ini.
Aku memang begini. :(
Tak perlu semua ku tahu, aku bisa terima. Tapi jika memang hati mendesak ingin tahu, sanggupkah berkata bohong.
Kuberi tahu satu rahasiaku cian.
JARAK.
Jarak tak pernah meluputkanmu dariku, jarak tak membiarkanku buta karena tak terlihat, tanpa harus menggunakan kata berarti tidak percaya.
Jarak memberiku mata yang kuminta tulus saat aku tahu kita harus berhadapan dengannya.
Mungkin aku menyesal meminta doa doa yang begitu, nyatanya membuat rajam, dan menyiksa, :(
JARAK dan TAK BERJARAK bagiku sama. Bagiku rasa.
Rasa tetap di HATI bukan di mata saja.
JARAK banyak bercerita padaku, tentang Jujur, percaya, dan sabar.
Kurang baik apa jarak padaku.
Menjadikan aku seperti ini.
Pernah sekali aku berterimakasih dengan jarak.
Karena saat itu, aku baru menyadari, banyak yang harus ku jaga untukmu.
Dan ini. dulu pernah untukmu.
Aku sadar, jarak antara kita ribuan mil jauhnya
Kamu tersembunyi di antara kota kota
Di belakang ratusan aliran sungai
Di bentangan ujung langit yang lain
Di tempat yang jauh dari pandangan mata
Jauh......
Aku sadar, kita terpisah untuk waktu yang cukup lama
kamu tertahan oleh detik dan menit
terikat oleh hari dan minggu
bulan dan tahun
Di roda waktu yang panjang jalannya dan terasa lambat
lama......
aku sadar, segala sesuatu berubah ubah
Rasa yang ada di hatimu sering semakin samar
Juga janji janjimu bisa lebih terlupakan
Karena akhir kehidupan dan cinta bukan di tangan kita
Tidak ada jaminan apa apa darimu.
Apa yang terjadi nanti?
Tidak tahu.....
tapi..
Aku juga sadar, aku mencintaimu
Lembar selembar jarak antara kita atau
kumpulan kata kataku sepanjang waktu perpisahan kita
Belum cukup untuk melukiskan cinta ini
Dan kuingin kamu tahu, betapapun sulitnya keadaan kita saat ini
Aku tetap disini menunggumu.
Jangan terlalu mengkwatirkan segalanya.
Karena aku mempercayakanmu sepenuhnya.
2008
Entah apa namanya saat ini.
Aku memang begini. :(
03 Februari 2011
kecewa
Kelak, jika saya bertemu lagi dengan "Kecewa".
Mungkin saya akan hilang .
Atau mungkin saya tetap saya yang bukan di huni oleh diri saya. :')
Dan maaf sekarang, saya tak perlu kata itu.
Tolong jangan mendekat, itu sakit.
Biarkan saya tetap begini.
Bukan pura pura. Bukan terpaksa.
Itu saja.
Mungkin saya akan hilang .
Atau mungkin saya tetap saya yang bukan di huni oleh diri saya. :')
Dan maaf sekarang, saya tak perlu kata itu.
Tolong jangan mendekat, itu sakit.
Biarkan saya tetap begini.
Bukan pura pura. Bukan terpaksa.
Itu saja.
02 Februari 2011
Boneka
Haloo.. Kenalin nama saya Ernisa Purba. Ya Perempuan lah, lumayan berumur sekarang, 23 tahun plus plus. Udah nggak gaul lagi. Dan sejak kapan pernah, gaul juga nggak pernah.
Punya 1 kekurangan absurd yang mana adalah nggak punya semacam kelebihan. :'(
Mahir bermain sepeda. Dan suka dengan kopi.
Tergila gila sama senja, apalagi jika venus membiaskan warna.
Suka dengan Backstreetboys. Alasannya, diwaktu itu, memberi semacam motivasi belajar dalam bidang study tertentu. Dan itu tidak lebih. Terimakasih.
Tidak suka yang ribet ribet. Tidak suka di tunggu. Dan mandinya cuma sebentar. (mencoba lama lama di kamar mandi membuat saya, hampir setengah gila, binggung mau apa.)
Percaya sama keajaiban, dan tentunya mimpi.
Masa kecil cukup bahagia, ceria, sehat, dan semangat, tidak tomboy dan tidak feminim.
Dulu suka dengan coklat, tapi tidak lama. Akhirnya tidak memilih apa apa yang di jadiin makanan kesukaan, kecuali teri nasi dan pake sayur daun ubi tumbuk.
Suka jalan jalan, suka sama alam, berarti otomatis suka hijau dan biru.
Tidak mahir menggunakan sepeda motor karena takut nyebrang.
Mencintai joke, dan merasa bahagia bisa membahagiakan orang lain.
Sebenarnya tukang ngotot kelas dunia, tapi sama beberapa orang tertentu tidak berlaku.
:) sadis.
Tidak mudah sakit hati dan pemaaf. Penyayang dan periang.
Suka sendiri kalau lagi sepi, dan rame kalau lagi rame rame.
Pernah punya cita cita jadi astronout. Dan terakhir pengen berguna bagi nusa dan bangsa.
Setidaknya sekarang saya lumayan berguna bagi nusa.
Tidak muluk muluk, selalu sanggup bersyukur, dan kadang kadang mau juga seh protes.
Suka membaca semua jenis buku (maksa), kalau bosan, bacannya sambil terbalik, jadi mancing biar penasaran. :)
Ingin sekali ke Tibet, dan ke Kutub Selatan.
Oke, terinspirasi dari "The lagend of Avatar Aang".
Sayang sama semua mahluk tak terkecuali semut. :)
Dan terakhir saya harus mengaku tidak imut dan manja, apalagi lucu. :'(
Nggak suka boneka, pernah suka itupun Barbie. Tapi udah tahu nggak suka tetap aja ya bisa bikin begini.
Penuh pergumalan saya menerima kenyataan, bahwa saya di beri boneka.
Pengen nangis, malah jadi ketawa.
Sudahlah, lain kali saya nggak mau bilang bilang, apa apa yang nggak saya suka.
Lagian, emang nggak banyak yang nggak saya suka. :)
Belakangan menyadari bahwa saya adalah makluk paling setia dan penuh harapan.
Menyanyangi seorang lelaki yang tanpa alasan, sudah berlaku selama 1500 + 300 hari kurang lebih. :)
Mungkin sebelumnya juga.
Percaya penuh dengan pekerjaanNya di Alam semesta ini bukanlah kebetulan seperti Teori Big bang.
Dan sekarang masih belumur mimpi yang siap siap akan tercapai. Amin.
Masih banyak lagi cerita tentangku yang masih misterus. (gayaa) makanya tetap stay cun dichanell yang sama.(hahaha).
Terakhir, saya pengen bilang, kalau saya punya teman teman yang luar biasa yang selalu siap kapan saja, selain keluarga tentunya.
Dan mereka pernah menghadiahi saya...
Sudah sore, mau ngintip senja. Sebelum Imlek besok, karena yang menurut ramalan cuaca besok akan hujan. Sekian. :)
Dan sesungguhnya judul dan isi, sama sekali tidak nyambung. :)
Punya 1 kekurangan absurd yang mana adalah nggak punya semacam kelebihan. :'(
Mahir bermain sepeda. Dan suka dengan kopi.
Tergila gila sama senja, apalagi jika venus membiaskan warna.
Suka dengan Backstreetboys. Alasannya, diwaktu itu, memberi semacam motivasi belajar dalam bidang study tertentu. Dan itu tidak lebih. Terimakasih.
Tidak suka yang ribet ribet. Tidak suka di tunggu. Dan mandinya cuma sebentar. (mencoba lama lama di kamar mandi membuat saya, hampir setengah gila, binggung mau apa.)
Percaya sama keajaiban, dan tentunya mimpi.
Masa kecil cukup bahagia, ceria, sehat, dan semangat, tidak tomboy dan tidak feminim.
Dulu suka dengan coklat, tapi tidak lama. Akhirnya tidak memilih apa apa yang di jadiin makanan kesukaan, kecuali teri nasi dan pake sayur daun ubi tumbuk.
Suka jalan jalan, suka sama alam, berarti otomatis suka hijau dan biru.
Tidak mahir menggunakan sepeda motor karena takut nyebrang.
Mencintai joke, dan merasa bahagia bisa membahagiakan orang lain.
Sebenarnya tukang ngotot kelas dunia, tapi sama beberapa orang tertentu tidak berlaku.
:) sadis.
Tidak mudah sakit hati dan pemaaf. Penyayang dan periang.
Suka sendiri kalau lagi sepi, dan rame kalau lagi rame rame.
Pernah punya cita cita jadi astronout. Dan terakhir pengen berguna bagi nusa dan bangsa.
Setidaknya sekarang saya lumayan berguna bagi nusa.
Tidak muluk muluk, selalu sanggup bersyukur, dan kadang kadang mau juga seh protes.
Suka membaca semua jenis buku (maksa), kalau bosan, bacannya sambil terbalik, jadi mancing biar penasaran. :)
sampel ke absurd an. |
Oke, terinspirasi dari "The lagend of Avatar Aang".
Sayang sama semua mahluk tak terkecuali semut. :)
Dan terakhir saya harus mengaku tidak imut dan manja, apalagi lucu. :'(
Nggak suka boneka, pernah suka itupun Barbie. Tapi udah tahu nggak suka tetap aja ya bisa bikin begini.
dan saat inilah saat yang tepat bawasanya saya pernah merasa imut bagai marmut. Telimakasi. |
Penuh pergumalan saya menerima kenyataan, bahwa saya di beri boneka.
Pengen nangis, malah jadi ketawa.
Sudahlah, lain kali saya nggak mau bilang bilang, apa apa yang nggak saya suka.
Lagian, emang nggak banyak yang nggak saya suka. :)
Belakangan menyadari bahwa saya adalah makluk paling setia dan penuh harapan.
Menyanyangi seorang lelaki yang tanpa alasan, sudah berlaku selama 1500 + 300 hari kurang lebih. :)
Mungkin sebelumnya juga.
Percaya penuh dengan pekerjaanNya di Alam semesta ini bukanlah kebetulan seperti Teori Big bang.
Dan sekarang masih belumur mimpi yang siap siap akan tercapai. Amin.
Masih banyak lagi cerita tentangku yang masih misterus. (gayaa) makanya tetap stay cun dichanell yang sama.(hahaha).
Terakhir, saya pengen bilang, kalau saya punya teman teman yang luar biasa yang selalu siap kapan saja, selain keluarga tentunya.
Dan mereka pernah menghadiahi saya...
trimakasih, saya terharu.. huhuhu. dan buat nama christina(sumpah saya nggak kuat) :') |
Sudah sore, mau ngintip senja. Sebelum Imlek besok, karena yang menurut ramalan cuaca besok akan hujan. Sekian. :)
Dan sesungguhnya judul dan isi, sama sekali tidak nyambung. :)
01 Februari 2011
Cemburu
Bagaimana mengawalinya yah..
:)
Ini hanya kata "cemburu".
Sebelumnya aku tak pernah menamai kata itu saat berani mulai menyayangimu.
Tidak tahu kata itu, bahkan tidak mau mengenal kata itu.
Dulu aku terlalu riang untuk harus mengenalnya. Selain aku nggak butuh, tentu juga, nggak perlu.
Sampai kita di kenalkan dengan jarak juga, aku tak pernah mencoba untuk mengintip apa itu cemburu, walau akhirnya dia datang pelan pelan dan pasti.
Cemburu yang ku kenal juga lebih elegan dan pendiam. Jangan tanya aku tentang modelnya.
Karena cemburupun aku, bukan karena aku yang mencari tahu, ingat, dia menghampiri dan datang.
Dan lagi aku nggak gampang untuk menguliti hatiku dengan kata itu. Kalau bukan waktunya sudah tiba. :) Seram yah..
Aku juga masih sering gamang sendiri, kalau cemburu datang.
Pasti aku nggak seperti biasanya, pasti juga aku nggak bisa marah. :)
Dan sesekali ingin ku undang cemburu dengan baik. Kami berbincang bincang, bila perlu ku seduh kopi untuknya. Kemudian bertanya maksudnya untuk masuk ke hati apa??
Hmmmm, bukan seperti cemburu yang sering di sodorkan anak anak di tempat kos ku. Yang barusan sayup sayup ku dengar .
"Kenapa hp abang sibuk?? nelepon siapa barusan?? .....
" ngaak pasti bohongkan.. Pasti cewek yang di telepon kan??" ..
Aku nggak bisa ngak ketawa dong, yang gaya nya begini, nggak aku banget. Walau kadang pengen nyoba. Tetap deh nggak kuat.
"Udah sibuk aja terus, cuekin aja aku?? " hahahahaha...
nggak kuat buat ngetik ini aja.
Rasanya pengen abegeh lagi. Tapi kita pun ABG nggak gitu gitu amat ya cian.
Iseng iseng nulis ini kebetulan menikmati beberapa jurus marah marah lewat telepon.
sayang cian, sayang... :)
:)
Ini hanya kata "cemburu".
Sebelumnya aku tak pernah menamai kata itu saat berani mulai menyayangimu.
Tidak tahu kata itu, bahkan tidak mau mengenal kata itu.
Dulu aku terlalu riang untuk harus mengenalnya. Selain aku nggak butuh, tentu juga, nggak perlu.
Sampai kita di kenalkan dengan jarak juga, aku tak pernah mencoba untuk mengintip apa itu cemburu, walau akhirnya dia datang pelan pelan dan pasti.
Cemburu yang ku kenal juga lebih elegan dan pendiam. Jangan tanya aku tentang modelnya.
Karena cemburupun aku, bukan karena aku yang mencari tahu, ingat, dia menghampiri dan datang.
Dan lagi aku nggak gampang untuk menguliti hatiku dengan kata itu. Kalau bukan waktunya sudah tiba. :) Seram yah..
Aku juga masih sering gamang sendiri, kalau cemburu datang.
Pasti aku nggak seperti biasanya, pasti juga aku nggak bisa marah. :)
Dan sesekali ingin ku undang cemburu dengan baik. Kami berbincang bincang, bila perlu ku seduh kopi untuknya. Kemudian bertanya maksudnya untuk masuk ke hati apa??
Hmmmm, bukan seperti cemburu yang sering di sodorkan anak anak di tempat kos ku. Yang barusan sayup sayup ku dengar .
"Kenapa hp abang sibuk?? nelepon siapa barusan?? .....
" ngaak pasti bohongkan.. Pasti cewek yang di telepon kan??" ..
Aku nggak bisa ngak ketawa dong, yang gaya nya begini, nggak aku banget. Walau kadang pengen nyoba. Tetap deh nggak kuat.
"Udah sibuk aja terus, cuekin aja aku?? " hahahahaha...
nggak kuat buat ngetik ini aja.
Rasanya pengen abegeh lagi. Tapi kita pun ABG nggak gitu gitu amat ya cian.
Iseng iseng nulis ini kebetulan menikmati beberapa jurus marah marah lewat telepon.
sayang cian, sayang... :)
kita
hei.. kamu membuatku rindu |
selain espresso, saya tak berani mencoba yg lain, tapi ini bukan pilihan yang buruk cian, dan iya, kita lupa namaya. :) |
kamu. Tampan. tampan. Tampan. Punyaku. Cintaku. :) |
Yang ini. Aku suka. Suka kamu. :) |
Bahkan aku tak mampu menamainya. :) |
Tukan. Tampan. Tampan. :'( |
sengaja bikin poto yg ini. biar ngak keliatan yang tampan. |
lagi bingung.
Aku ingin kita berada, di tempat yang seharusnya kita berada.
Semua yang ada di pikiranku, datang begitu saja tanpa di giring.
Aku. Sejujurnya tak suka seperti ini.
Sebenarnya bukan sedang menciptakan masalah baru, tapi sedang membetuk dunia baru yang tak bisa terhentikan.
Pikiran menguasai, tapi hati tetap jadi juara.
Entah malam apa yang ku lalui, sampai pagi ini aku merasa harus berbuat sesuatu, yang aku tidak mengerti.
Yang pasti hari ini Selasa, 1 Pebruari 2011. :) Aku mulai nggak waras. Dan harus segera berhenti.
Semua yang ada di pikiranku, datang begitu saja tanpa di giring.
Aku. Sejujurnya tak suka seperti ini.
Sebenarnya bukan sedang menciptakan masalah baru, tapi sedang membetuk dunia baru yang tak bisa terhentikan.
Pikiran menguasai, tapi hati tetap jadi juara.
Entah malam apa yang ku lalui, sampai pagi ini aku merasa harus berbuat sesuatu, yang aku tidak mengerti.
Yang pasti hari ini Selasa, 1 Pebruari 2011. :) Aku mulai nggak waras. Dan harus segera berhenti.
Langganan:
Postingan (Atom)