Pages

28 Januari 2011

Mendongengkanmu cerita tentang selasa.

Baiklah, ini tugasku, merangkul semua cerita cerita klasik, biar kelak jika anak anak kita bertanya, kita bisa menyamakan suara. :)

Aku harus mulai dari mana menceritakan selasa.
Yang sekali ku ingat, waktu aku pernah kecewa dulu, kita memutuskan untuk berjalan kaki, dari sekolah sampai ke kota pulang balik, kira kira jaraknya saya lupa.. :) Bukan bukan 1 Km ya.. (kalau prediksiku salah maaf ya, bisanya ngitung, cuma persepuluh satuan, lebihnya, saya mesti bawa meter). kamu kelihatan bahagia bisa membuatku tertawa. Iya, aku nggak akan lupa hari itu selasa, singgah di beberapa tempat untuk sekedar berbagi cerita dengan alasan membeli minuman. :)

Kemudian, kita jadi bersama, seperti yang kita inginkan, aku juga ingat, kita cabut dari sekolah dan itu sama sekali bukan ide ku, bukan.. tapi iya, aku mau, :( kita memutuskan berjalan jalan ke sebuah kecamatan terjauh, hampir dekat rumah ibuku. Aku mencintai kegilaan itu, tenang saja, yang ini masih menyimpan sejarah aku masih meyimpan kaleng minuman bersoda kita, walau mamak udah beratus ratus kali menyarankan agar aku membuang sampah tersebut, dan aku selalu bilang. "jangan dulu mak, itu jimat." kataku sambil senyum. :)

Kemudian, waktu di bulan penuh yang bernama Mei, kamu membawa teman datang ke kos alasan tetap, dan ampuh, minjam buku, Alasan itu, membawaku melihat purnama yang bulat bersama. Aku make baju Brazil warna biru yang kebesaran. Saat itu, saat tahu, yang datang sebenarnya kamu, saya pengen cepat cepat ke kamar dulu ganti baju. :) Karena sekali waktu, kamu pernah bilang, nggak suka melihatku pake baju bola.
Tapi apa daya, sungguh, gimana mau mutar haluan, asal udah melihat berdiri begitu, jantung ini.. Haduh Gusti.... Kenapa bisa ya.. (sambil mungut jantung yang jatuh).
Bercerita banyak, sekolah, guru, ketawa ketawa.. Dan kemudian.
Aku di cium di depan bulan. Kamu, sumpah, sangat penyanyang. izin pulang, sambil mengacak acak rambutku.
 Dan kita masih berbagi SMS waktu itu, yang kira kira bertarif Rp350 / sms. :(

Semua itu di hari selasa.
Dan masih banyak lagi selasa lain yang benar benar luar biasa, aku bukan bermaksud menghianati hari baik yang lain, tapi Tuhan membuat kita harus menandai selasa.

Jadi bantu aku mengingatnya ya, jika suatu saat, generasi setelah kita menyakannya.
Tidak lupa, aku sayang kamu. :)

0 comments: