Pages

06 Desember 2009

yang pertama di bulan Desembar

Pagi ini..
bukannya aku tidak mau menemanimu menonton bola.
bukannya kusengaja alasannku begini dan begitu.
Pagi ini aku tebangun, karena operator selurer kita tadi malam tidak bisa di ajak berdamai.
Mungkin karena kita beda operator jadi mereka curang mempelambat sms kita.
akupun tak nyenyak tidurnya hanya karena alasan itu.
aku tahu kau pasti sangat tidak senang dengan gangguan jaringan itu.
Sampai aku tebangun pagi ini, ya..ya..
Memastikan apakah kau sudah terlelap .
Dan ternyata dugaanku benar, kau belum tidur.
:)
Kau bilang kau suntuk,
Kau tahu lelaki tertampanku, saat kau suntuk begitu kau benar-benar tampan.
aku takut mengatakannya, karena kau kira aku sedang mencandaimu dan itu sangat bahaya.
Jangan sampai kau tambah marah.
Bahaya.
Akhirnya juga, kau temukan hal yang bisa membuang penatmu hari ini tanpa berbincang denganku, dengan si operator sialan yang membuat kita makin tidak nyaman dengan jarak yang ada.
Kutinggal kau sesaat saat aku sudah yakin juga energimu yang hitam itu sudah berkurang sedikit.

Suatu hari nanti, jika kita memang bersama. Akan selalu kutemani harimu menonton bola. :)
Itu sudah pernah kita lakukan bersama dulu.
Dan nanti aku tak akan kehilangan moment itu lagi.
Sambil membuatkanmu kopi terhebat yang pernah ada.

Aku rindu padamu.

0 comments: