Pages

30 September 2012

curhat bersahaja :)



beginilah kisahnya, akhirnya setelah pasang surut arus perjalan kasih kami. (Harap tenang dulu ) :) keputusan tertuju untuk bersama.
Bersama dalam artian, jangan lagi menambah beban jarak dalam hubungan kita. :)
Bukan berarti langsung menikah, tapi tepatnya, bersama beriringan untuk proses bersama.
Semoga kami tidak muluk muluk.
Saya memutuskan resign dari kerjaan, dan lelaki memutuskan meninggalkan Tanjung Pinang. Untuk bersama kami ini.
Kemudian, disinilah kami sekarang. Kotan Medan, Kota yang cukup amat berantakan sebenarnya.
Tapi begitulah arah membawa kami.
Sangat pelan pelan kami berjalan.
 dengan Semesta setuju saja. Bahagia ini tak berperi lagi rasanya.
Tidak mudah. Hanya mengingat karena Bersama, ternyata segalanya menjadi sederhana.
Cara yang sangat tidak terduga bagiku, kalian tahu, sepanjang saya punya mimpi, punya imajinasi, saya tetap sama dengan kebanyakan perempuan lainnya.
Berharap dijemput, dibawa pergi oleh pangeran. :)
Yang beda dengan kenyataan yang sekarang. tapi Sungguh lebih indah dari mimpi mimpi itu ternyata.
Catatan ini lahir ketika kita dalam percakapan yang biasa.
" Cian apa coba beda kita sama yang belum nikah? "
(mengingat sekarang kami di kota yang sama, yang berakibat pada pertemuan di tiap harinya.)
" (sambil senyum) Kita belum tidur sama.. " sahutku sambil tertawa. :)





0 comments: