Terbiasa diceritai.
Yang bukan dongeng.
Serupa kisah dalam putaran kaset fIksi.
Terbiasa dipergoki.
Dia, ia, mereka, yang menyediakan kisah kisah dalam belanga keseharian.
Yang mampu menggemingkan hati.
Tak perlu berteriak, karena tetap saja tak ada yang paham.
Tak perlu juga diam, karena tak akan mampu mengheningkan kekacauan.
21 mei 2011
12 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar